Kamu bisa saja install Windows 8. bisa saja kamu menggunakan Software atau Apps yang bernama Virtual Manchine. tapi kalau kamu ingin merasakan sensasi tampilan dan fitur Windows 8, tetap lebih nyaman untuk menginstallnya di partisi yang berbeda dengan OS sebelumnya.
Apa keuntungan dan kerugian dual boot?
- Keuntungannya adalah kamu bisa menggunakan dua buah OS dalam satu perangkat saja. Kalau mau pindah, cukup logoff,dan Restart.Kemudian juga berhubungan dengan kompabilitas dengan software lama. Windows 7 bisa menjalankan aplikasi jadul dengan berjalan di Windows XP Mode, Windows 8 Tidak memberikan kemudahan seperti itu.
- Kerugian dual boot utamanya terletak pada pemborosan resource komputer kamu. Instalasi Windows 7 lengkap dengan program-program yang terinstall bisa mencapai beberapa puluh GB. Sementara Windows 8 sendiri paling tidak butuh 30 GB untuk instalasi minimal, jadi laptop atau PC-mu harus punya hard disk yang ekstra.
baca dulu: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Install Windows 8
Ok, kita penuhi dulu permintaan si Windows 8, yaitu partisi kosong sebesar 30 GB. Kemudian, meskipun pada proses membuat dual boot ini kita tidak mengutik-utik instalasi Windows 7, tetap saja jauh lebih aman kalau kamu mem-backup file-file penting, berjaga-jaga kalau nanti ada yang salah.
Cara membuat partisi baru di Windows 7
Partisi baru ini kita buat sebesar 30 GB. Untuk mudahnya ketikkan “Disk Management” di Windows Search Box, pilih program dengan deskripsi “Create and format hard disk partitions.”
Akan terbuka window Disk Management seperti dibawah ini. Pilihlah drive dimana kita akan membuat partisi baru. Dalam hal ini kita akan mengubah drive C:. Sudah? sekarang pilih “Shrink Volume.”
Berikutnya, tentukan besar partisi baru untuk Windows 8. 30-40 GB sudah cukup memadai, sebenarnya 16 GB juga cukup, tapi nanti tidak akan ada cukup tempat kalau kita mau install software pendukung macam Microsoft Office atau yang lain. Yang harus diingat adalah 1 GB = 1024 MB. Dari screen shoot di bawah ini, kita akan mempunyai unallocated volume sebesar kurang lebih 20 GB. Klik Shrink. Sekarang kamu akan masuk di Inside the Simple Volume Wizard, Dan Jangan di ubah Volume Partisi Baru biarkan dalam keadaan Default. Masukan nama drive yang anda inginkan. ubah System Formatnya Menjadi NTFS.
Apa keuntungan dan kerugian dual boot?
- Keuntungannya adalah kamu bisa menggunakan dua buah OS dalam satu perangkat saja. Kalau mau pindah, cukup logoff,dan Restart.Kemudian juga berhubungan dengan kompabilitas dengan software lama. Windows 7 bisa menjalankan aplikasi jadul dengan berjalan di Windows XP Mode, Windows 8 Tidak memberikan kemudahan seperti itu.
- Kerugian dual boot utamanya terletak pada pemborosan resource komputer kamu. Instalasi Windows 7 lengkap dengan program-program yang terinstall bisa mencapai beberapa puluh GB. Sementara Windows 8 sendiri paling tidak butuh 30 GB untuk instalasi minimal, jadi laptop atau PC-mu harus punya hard disk yang ekstra.
baca dulu: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Install Windows 8
Ok, kita penuhi dulu permintaan si Windows 8, yaitu partisi kosong sebesar 30 GB. Kemudian, meskipun pada proses membuat dual boot ini kita tidak mengutik-utik instalasi Windows 7, tetap saja jauh lebih aman kalau kamu mem-backup file-file penting, berjaga-jaga kalau nanti ada yang salah.
Cara membuat partisi baru di Windows 7
Partisi baru ini kita buat sebesar 30 GB. Untuk mudahnya ketikkan “Disk Management” di Windows Search Box, pilih program dengan deskripsi “Create and format hard disk partitions.”
Akan terbuka window Disk Management seperti dibawah ini. Pilihlah drive dimana kita akan membuat partisi baru. Dalam hal ini kita akan mengubah drive C:. Sudah? sekarang pilih “Shrink Volume.”
Berikutnya, tentukan besar partisi baru untuk Windows 8. 30-40 GB sudah cukup memadai, sebenarnya 16 GB juga cukup, tapi nanti tidak akan ada cukup tempat kalau kita mau install software pendukung macam Microsoft Office atau yang lain. Yang harus diingat adalah 1 GB = 1024 MB. Dari screen shoot di bawah ini, kita akan mempunyai unallocated volume sebesar kurang lebih 20 GB. Klik Shrink. Sekarang kamu akan masuk di Inside the Simple Volume Wizard, Dan Jangan di ubah Volume Partisi Baru biarkan dalam keadaan Default. Masukan nama drive yang anda inginkan. ubah System Formatnya Menjadi NTFS.